Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Jumat, 05 Februari 2016

HADIAH BUAT GURU

HADIAH BUAT PARA GURU DAN PENDIDIK

فائدة ✒
جاء في طبقات الشافعية أن الربيع بن سليمان رحمه الله  كان بطيء الفهم ،
فكرَّر عليه الشافعيُ- رحمه الله-  مسألةً واحدة أربعين مرة فلم يفْهم ! ، فقام الربيعُ من المجلسِ حياءً ،
فدعاهُ الشافعيُ في خلوةٍ وكرر عليه حتى فَهِم ، وقال له : ياربيع ! لو قدِرْتُ ان أطعمك العلم لأطعمتُك إياه .

. . أخرجه البيهقي في مناقب الشافعي
قال  الامام الآجرِّيُ في كتابه  "أخلاق العلماء"  :
فعلى المعلِّم أن يكونَ صبورًا على من كان ذهنه بطيئًا  عن الفَهْم  حتى يَفهم عنه ، ولا يعنف بالتوبيخ فيخجله .

Disebutkan dalam Thabaqat As-Syafi'iyyah bahwasanya Ar-Rabii' bin Sulaiman -rahimahullah- memiliki pemahaman yang lambat, terkadang satu 'pembahasan' harus diulangi Imam Syafi'i sampai 40 kali dan beliau belum faham juga, Ar-Rabii' akhirnya meninggalkan majelisnya karena malu, Imam Syafi'i memanggilnya seorang diri dan kembali mengulangi 'pembahasan' itu sampai ia mengerti, Imam Syafi'i kemudian berkata : "Ya Rabii', andai ilmu itu seperti makanan maka, saya akan menyuapkannya ke mulutmu"! (Diriwayatkan Oleh Imam Al-Baihaqy dalam 'Manaqib As-Syafi'i)
Berkata Imam Al-Aajurry -rahimahullah- dalam kitab 'Akhlaq Para Ulama' : "hendaknya seorang guru benar-benar memiliki kesabaran terhadap muridnya yang lambat memahami pelajaran, sampai ia memahaminya dengan baik, dan janganlah ia mencelanya yang memnyebabkan ia malu untuk belajar".
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel