Jika ada propoganda masalah pakek peci,, lebih baik gc pakek peci yg hatinya bersih daripada pakek peci yg hatinya kotor,, gmn jawabnya abi,, bagaimana hukum memakai peci?,, kalau kita bandingkan pakek jelbab pada perempuan sudah jelas diatas,, tapi ini propoganda masalah pakek peci tsb,, mohon penjelasannya abi,,
Jawaban
Persoalan pake peci bagi lelaki untuk menjaga muruah.. Krn klu kepala terbuka bisa meruntuhkan muruah
Bukan persoalan bersih hati..
وَالْمُرُوءَةُ تَخَلُّقٌ بِخُلُقِ أَمْثَالِهِ فِي زَمَانِهِ وَمَكَانِهِ، فَالْأَكْلُ فِي سُوقٍ، وَالْمَشْيُ مَكْشُوفَ الرَّأْسِ، وَقُبْلَةُ زَوْجَةٍ وَأَمَةٍ بِحَضْرَةِ النَّاسِ، وَإِكْثَارُ حِكَايَاتٍ مُضْحِكَةٍ، وَلُبْسُ فَقِيهٍ قُبَاءَ وَقَلَنْسُوَةٍ حَيْثُ لَا يُعْتَادُ، وَإِكْبَابٌ عَلَى لَعِبِ الشِّطْرَنْجِ أَوْ غِنَاءٍ أَوْ سَمَاعِهِ، وَإِدَامَةُ رَقْصٍ يُسْقِطُهَا، وَالْأَمْرُ فِيهِ يَخْتَلِفُ بِالْأَشْخَاصِ وَالْأَحْوَالِ وَالْأَمَاكِنِ،
Keperwiraan (wibawa) adalah beretika sesuai dengan kalangan, waktu dan tempatnya.
Karenanya seperti makan dipasar, berjalan dengan kepala terbuka, mencium istri atau amat (sahaya wanita) dihadapan orang, banyak bercerita yang membuat tertawa, memakai pakaian laksana orang ahli fiqh Qubba, memakai peci yang tidak menjadi kebiasaan (setempat), hobby bermain catur, bernyanyi atau mendengarkannya, dan hobi berjoget dapat meruntuhkan keperwiraan.
Dan segalanya memang berbeda-beda sesuai karakter, situasi dan kondisinya.
Al-Manhaj li an-Nawaawy I/497
والخامس أن يكون العدل (محافظا على مروءة مثله). والمروءة تخلق الإنسان بخلق أمثاله من أبناء عصره في زمانه ومكانه؛ فلا تقبل شهادة من لا مروءة له كمن يمشي في السوق مكشوف الرأس أو البدن غير العورة، ولا يليق به ذلك. أما كشف العورة فحرام.
0 komentar:
Posting Komentar