Wahab bin Kaisan berkata: "Seorang laki-laki datang kepada Abu Hurairah, lalu berkata: "Sesungguhnya aku berjumpa dengan Gubernur si fulan bersedekah kepada orang-orang miskin." Lalu Abu Hurairah berkata:
«وَيْكَ , لَدِرْهَمٌ أَتَصَدَّقُ مِنْ كَدِّي يَعْرَقُ فِيهِ جَبِينِي , أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ صَدَقَةِ هَؤُلَاءِ , مِنْ مِائَةِ أَلْفٍ وَمِائَةِ أَلْفٍ عَلَى مِائَةِ أَلْفٍ»
Celaka kamu. Sungguh, satu dirham yang aku sedekahkan dari hasil jerih payahku, di mana keringat bercucuran di keningku, lebih aku sukai daripada sedekahnya mereka 100.000, dan 100.000 dikalikan 100.000.
Intinya, sedekah dari hasil kerja dan jerih payah kita sendiri lebih utama daripada sedekah dari uang negara.
رواه ابن أبي الدنيا في إصلاح المال
0 komentar:
Posting Komentar