Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Senin, 08 Februari 2016

Shalat Sunah Istikharah

Sholat Sunah istikhoroh dua rekaat. Merupakan sholat yang sababnya mutaakhir. Yaitu melakukan sholat di waktu kapan saja selain waktu karohah. Namun yang lebih utama dilakukan sesudah sholat sunah Isyroq dan sebelum sholat Dluha. Bacaan suratnya bebas apa saja.
Imam Nawawi Al-Bantani berkata : "Pada rekaat pertama sesudah Al-Fatihah membaca Qul Yaa Ayyuhal Kaafiruun, dan pada rekaat kedua membaca Qul Huwallaahu Ahad".

كان رسول اللّه صلى اللّه عليه وسلم يعلمنا الاستخارة في الأمور كلها  يقول: إذَا هَمَّ أحَدُكُمْ بالأمْرِ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ مِنْ غَيْرِ الفَرِيضَةِ، ثُمَّ لِيَقُلِ :

Baginda Nabi SAW mengajarkan kami sholat sunah istikhoroh untuk segala urusan.  Beliau bersabda : "Jika kalian menghadapi berbagai urusan (ingin terselesaikan dengan baik) maka hendaklah sholat sunah dua rekaat, kemudian berdo'alah :

اللَّهُمَّ إنِّي أسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وأسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأسألُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيمِ، فإنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلا أعْلَمُ، وأنْتَ عَلاَّمُ الغُيُوبِ، اللَّهُمَّ إنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أنَّ هَذَا الأمْرَ خَيْرٌ لي فِي دِيني وَمَعاشِي وَعاقِبَةِ أمْرِي، عاجلِه وآجِلِهِ، فاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لي، ثُم بارِكْ لي فِيهِ، وَإنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أنَّ هَذَا الأمْرَ شَرٌّ لي في دِينِي وَمعاشِي وَعاقِبَةِ أمْرِي، أو قال: عاجِلِ أمْرِي وآجِلِهِ، فاصْرِفْهُ عَنِّي، وَاقْدُرْ لِيَ الخَيْرَ حَيْثُ كانَ ثُمَّ رَضِّنِي بِهِ

Ya Allah dengan ilmu pengetahuan-MU aku memohon untuk dipilihkan yang terbaik, dan dengan kekuasaan-Mu aku memohon kemampuan untuk bisa melakukannya, dan dengan agungnya anugerah-Mu aku hanya memohon kepada-Mu, sesungguhnya Engkau Maha kuasa (atas segala apa saja yang Engkau kehendaki) sedangkan  aku tidak mempunyai daya upaya, dan sesungguhnya Engkau Maha Tahu (segalanya yang baik dan yang buruk) sedangkan aku tidak mengetahuinnya, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghoib.

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui urusanku ini………..  seandainya urusanku ini baik bagiku di dalam urusan agamaku, dan dalam urusan duniaku, dan baik pula akibatnya pada masa sekarang dan masa nanti, maka tolong takdirkanlah padaku, dan mudahkanlah aku untuk mendapatinya.

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui urusanku ini………..  seandainya urusanku ini tidak baik bagi agamaku, maupun duniaku,  dan tidak baik pula akibatnya pada masa sekarang dan masa nanti ,  maka jauhkanlah aku darinya dan jauhkan hal itu dariku. Dan takdirkanlah untukku yang terbaik kapan saja dan dimana saja aku berada kemudian aku merasa ridlo dan puas dengan ketentuanmu. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

، قال : ويُسمِّي حاجَتَهُ([30]).

Baginda Nabi SAW bersabda: kemudian dia menyebutkan apa hajatnya.

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ما خاب من استخار, ولا ندم من استشار, ولا عال من اقتصد.([31])

قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من سعادة ابن آدم كثرة استخارة الله تعالى, ورضاه بما رضي الله له، ومن شقاوته ترك استخارة الله تعالى وسخطه بما قضى الله([32]).

قال بعض الحكماء: من أعطي أربعا لم يمنع أربعا, من أعطي الشكر لم يمنع المزيد, ومن أعطي التوبة لم يمـنع القبول, ومن أعطي الاستخارة لم يمنع الخير, ومن أعطي المشورة لم يمنع الصواب([33]).

Baginda Rasulullah SAW bersabda : "Tiada merugi orang yang mau sholat istikhoroh, tiada menyesal orang yang mau musyawarah, dan tak akan kekurangan orang yang hemat".

Baginda Rasulullah SAW bersabda : "Termasuk keberuntungan seseorang adalah memperbanyaki istikhoroh kepada Allah SWT dan ridlo atas segala sesuatu yang Allah SWT ridlo untuknya. Dan termasuk kecelakaan seseorang adalah tidak mau istikhoroh kepada Allah SWT dan tidak ridlo atas segala sesuatu yang telah Allah taqdirkan padanya".

Sebagian ahli hikmah berkata : "Barang siapa yang dianugerahi empat perkara maka tak terhalang dari empat perkala. Barang siapa yang dianugerahi bisa bersyukur maka tiada penghalang baginya untuk mendapati tambahan nikmat. Barang siapa yang dianugerahi bisa bertaubat maka tiada penghalang baginya untuk diterima taubatnya. Barang siapa yang dianugerahi bisa sholat istikhoroh maka tiada penghalang baginya untuk mendapati kebaikan. Barang siapa yang dianugerahi bisa bermusyawarah maka tiada penghalang baginya untuk mendapati kebenaran.

وإذا أراد أن يصلي صلاة الاستخارة المطلقة, فليقرأ هذا الدعاء:

Jika mau melakukan sholat sunah istikhoroh mutlaq, maka hendaknya sesudah sholat membaca doa ini :

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ, وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ, وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ, فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ, وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ, وَأَنْتَ عَلَّامُ الْغُيُوبِ.

Ya Allah dengan ilmu pengetahuan-MU aku memohon untuk dipilihkan yang terbaik, dan dengan kekuasaan-Mu aku memohon kemampuan untuk bisa melakukannya, dan dengan agungnya anugerah-Mu aku hanya memohon kepada-Mu, sesungguhnya Engkau Maha kuasa (atas segala apa saja yang Engkau kehendaki) sedangkan  aku tidak mempunyai daya upaya, dan sesungguhnya Engkau Maha Tahu (segalanya yang baik dan yang buruk) sedangkan aku tidak mengetahuinnya, sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghoib.

اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ جَمِيعَ مَا أَتَحَرَّكُ فِيهِ أَوْ أَسْكُنُ فِي حَقِّي وَفِي حَقِّ غَيْرِيْ, وَجَمِيعَ مَا يَتَحَرَّكُ فِيهِ غَيْرِيَ أَوْ يَسْكُنُ فِي حَقِّي وَفِي حَقِّ أَهْلِي وَوَلَدِيْ وَمَا مَلَكَتْ يَمِينِي مِنْ سَاعَتِي هَذِهِ إِلَى مِثْلِهَا مِنَ الْيَوْمِ اْلآخِرِ, خَيْرٌ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ فَاقْدِرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ.

Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala apa saja yang aku akan bergerak ataupun diam yang berkaitan dengan diriku dan berkaitan dengan orang lain , dan juga Engkau Maha Mengetahui segala apa saja yang mereka akan bergerak ataupun diam yang berkaitan dengan diriku dan berkaitan dengan istri dan anakku juga berkaitan dengan orang yang menjadi tanggung jawabku dari saat ini hingga waktu yang sama pada esok hari. Seandainya hal itubaik bagiku di dalam urusan agamaku, dan dalam urusan duniaku, dan baik pula akibatnya pada masa sekarang dan masa nanti, maka tolong takdirkanlah padaku dan mudahkanlah aku untuk mendapatinya, wahai Dzat Yang Maha Belas kasih sayang dari siapapun.

وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ جَمِيعَ مَا أَتَحَرَّكُ فِيهِ أَوْ أَسْكُنُ, فِي حَقِّي وَفِي حَقِّ غَيْرِي, وَجَمِيعِ مَا يَتَحَرَّكُ فِيهِ غَيْرِيِ أَوْ يَسْكُنُ, فِي حَقِّي وَحَقِّ أَهْلِي وَوَلِدِي وَمَا مَلَكَتْ يَمِينِي, مِنْ سَاعَتِي هَذِهِ إِلَى مِثْلِهَا مِنَ الْيَوْمِ اْلآخِرِ, شَرُّ لِي فِي دِينِي وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي, وَعَاجِلِهِ وَآجِلِهِ, فَاصْرِفْهُ عَنِّي وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدِرْ لِي الْخَيْرَ, حَيْثُ كُنْتُ وَتَوَلَّ بِلُطْفِكَ أَمْرِي دُنْيَا وَأُخْرَى,  إِنَّكَ  عَلَى كُلِّ  شَيْءٍ قَدِيرٌ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ([34]).

Dan sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui segala apa saja yang aku akan bergerak ataupun diam yang berkaitan dengan diriku dan berkaitan dengan orang lain , dan juga Engkau Maha Mengetahui segala apa saja yang mereka  bergerak ataupun diam yang berkaitan dengan diriku dan berkaitan dengan istri dan anakku juga berkaitan dengan orang yang menjadi tanggung jawabku dari saat ini hingga waktu yang sama pada esok hari, seandainya itu semua tidak baik bagi agamaku, maupun duniaku,  dan tidak baik pula akibatnya pada masa sekarang dan masa nanti ,  maka jauhkanlah aku darinya dan jauhkan hal itu dariku. Dan takdirkanlah untukku yang terbaik kapan saja dan dimana saja aku berada , dan servislah segala urusan dunia dan akhiratku dengan kelembutan Kasih Sayang-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu.

Semoga Allah SWT mencurahkan rahmat ta'dzim dan salam sejahtera-Nya kepada junjungan kita Baginda Nabi Muhammad SAW dan kepada semua keluarganya beserta seluruh sahabatnya,

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel