Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Minggu, 28 Februari 2016

Syariat, Hakikat dan Tarekat

قال شيخنا العلامة الفقيه الحبيب زين بن إبراهيم بن سميط حفظه الله تعالى ورعاه :
الطريقة والحقيقة من غير فعل شريعة لن تحصلا

والمعنى أن الطريقة والحقيقة كلاهما متوقف على الشريعة فلا يستقيمان ولا يحصلان إلا بها.   
فالمؤمن وإن علت درجته وارتفعت منزلته وصار من جملة الأولياء لا تسقط عنه العبادات المفروضة ولا تسقط عنه اجتناب المنهيات والمحرمات .

ومن زعم أن من صار وليا ووصل إلى الحقيقة سقطت عنه الشريعة فهو ضال مضل ملحد.



al-Allamah al-Faqih al-Habib Zein bin Ibrohim bin Sumaith Hafidzhohullah berkata :

Tanpa Syariat, Hakikat dan Tarekat tak akan di dapatkan.
Dalam arti, Hakikat dan Tarekat bergantung kepada Syari'at. Keduanya tidak akan berdiri tegak kecuali dengan Syari'at.
Kewajiban menjalankan yang wajib, dan keharusan menghindari yang Haram tak akan gugur dari Seorang mukmin, setinggi apapun derajat dan kedudukannya, meski ia telah masuk kedalam golongan wali-wali Allah.

Barang siapa yang menyangka bahwa dirinya telah menjadi wali yang sampai kepada hakikat sehingga syariat telah gugur baginya,  makia ia adalah orang yang sesat menyesatkan tak berTuhan.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel