SEDEKAH AMPLOP
Bila kebetulan kita berda'wah, kemudian ada sebagian dari mereka yang memberi amplop (uang/bisyaroh), dalam keadaan seperti ini apa yang harus kita kerjakan, dan manakah yang lebih Afdhol antara menerima atau menolak..?
J A W A B
Imamuna Sayyiduna Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad berkata:
إياكم والشهوة في الأخذ، أو الشهرة في الرد.
Hindarilah keinginan untuk menerima (bisyaroh), atau menolak (pemberian) dengan motif supaya dikenal (orang Zuhud).
• Sebagian dari mereka, terdapat orang-orang yang dalam da'wahnya, pengajiannya, ceramahnya, mengajarnya mengharapkan imbalan atas jasanya tersebut, keinginan semacam ini hendaknya dihindari.
• Sebagian yang lain malah bertingkah sebaliknya, yakni ketika disalami dengan Amplop dengan sekuat tenaga dia menolak. Tapi tujuannya supaya mereka dikenal dan di gelari dengan sebutan "Zuhud" atau "Waro'". Inipun harusnya lebih dihindari.
Catatan Penting
Antara keduanya, manakah yang lebih berbahaya.?
J A W A B
Yang lebih berbahaya iyalah yang kedua, yakni menolak pemberian supaya dikenal sebagai orang yang tidak Hubbud Dunya.
• Sebab seorang yang ingin diberi AMPLOP, manakala dia sudah menerima Amplopnya, kemungkinan besar dia menyadari bahwa keinginan semacam ini merupakan perbuatan yang sangat tidak terpuji. Dan kemungkinan dia memperbaiki kelakuannya masih terbuka lebar.
• Beda halnya dengan yang menolak AMPLOP supaya dikenal sebagai orang Zuhud, dia merasa bahwa dirinya telah mencapai Maqom yang disukai Allah SWT, padahal tanpa disadari dia telah terjerumus dalam perangkap"Ingin Terkenal", dan penyakit yang kedua ini lebih sulit di obati dari pada penyakit yang pertama.
° Oleh karna itu Ulama berkata:
بل ينبغي لك أن تأخذ من عطاياهم وصِلاتهم إذا لم يكن هناك مانع شرعي، بأن يكون من مال حرام أو ممن أكثر ماله حرام.
Malah yang lebih baik iyalah menerima pemberian dan hadiah dari mereka, Dengan syarat tidak ada benturan dengan agama, seperti uang haram, atau orang yang kebanyakan hartanya adalah haram.
Wa Allahu A'lam wa Ahkam.
--------
مقتبس من بعض دروس سيدي ومولاي الحبيب علي الجفري رحمه الله تعالى وحفظه ونفعنا به.
0 komentar:
Posting Komentar