Sayyidina Ali bin Abi Thalib, karramallaahu wajhah, berkata:
لأَنْ أَجْمَعَ نَفَرًا مِنْ أَصْحَابِي عَلَى صَاعٍ أَوْ صَاعَيْنِ ، أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَخْرُجَ إِلَى سُوقِكِمْ فَأُعْتِقَ نَسَمَةً
Sungguh seandainya aku mengumpulkan beberapa orang dari
sahabatku pada satu atau dua sha
makanan, lebih aku sukai daripada aku pergi ke pasar untuk
.membeli budak dan memerdekakannya
Atsar tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Abi al-Dunya dalam kitab al-Ikhwan.
Atsar tersebut menunjukkan besarnya keutamaan membuat makan dan mengundang sahabat dan tetangga untuk memakannya. Masyarakat Indonesia merealisasikan atsar tersebut dalam banyak tradisi kenduri dan selamatan
0 komentar:
Posting Komentar