Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Sabtu, 30 Januari 2016

KEUTAMAAN MAJLIS DZIKIR

Sayyidina Abu al-Darda', radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( لَيَبْعَثَنَّ اللهُ أَقْوَامًا يَوْمَ القِيَامَةِ فِي وُجُوهِهِمُ النُّورُ، عَلَى مَنَابِرِ اللُّؤْلُؤِ، يَغْبِطُهُمُ النَّاسُ، لَيْسُوا بِأَنْبِيَاءَ وَلاَ شُهَدَاءَ )).

Sungguh Allah akan membangkitkan beberapa kaum pada hari kiamat, pada wajah-wajah mereka terdapat cahaya, seraya duduk di atas mimbar dari mutiara. Kedudukan mereka diinginkan oleh manusia, padahal mereka bukan para nabi dan bukan syuhada.

قَالَ: فَجَثَا أَعْرَابِيٌّ عَلَى رُكْبَتَيْهِ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ ! حَلِّهِمْ لَنَا نَعْرِفْهُمْ ! قَالَ:

Abu al-Darda' berkata: Lalu seorang A'rabi bersimpuh pada lututnya, seraya berkata: Hai Rasulullah, terangkan sifat mereka, agar kami mengenal mereka. Lalu Rasulullah shallallahu  'alaihi wa sallam bersabda:

(( هُمُ المُتَحَابُّونَ فِي اللهِ مِنْ قَبَائِلَ شَتَّى، وَبِلاَدٍ شَتَّى، يَجْتَمِعُونَ عَلَى ذِكْرِ اللهِ يَذْكُرُونَهُ )).

Mereka orang-orang yang saling mencintai karena Allah, dari suku yang berbeda-beda,  dari negeri yang berbeda-beda, mereka berkumpul untuk berzikir kepada Allah.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Thabarani dengan sanad yang Hasan.

Hadits tersebut menjelaskan keutamaan kaum sufi dan pengikut mereka, yang senang berkumpul untuk berzikir kepada Allah.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel