MACAM-MACAM LINTASAN HATI
Seseorang bertanya kepada Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz mengenai lintasan hati yang jahat dan buruk yang datang kepada seseorang, dan cara agar seseorang dapat membedakan antara was-was yang datang dari setan dan rayuan yang datang dari hawa nafsu serta cara untuk mengusir keduanya.
Habib Umar bin Hafidz menjawab :
Lintasan hati yang datang kedalam hati manusia ada empat macam :
1. KHATIR RABBANI ILAHI
Adalah lintasan ilahi yang datang dengan begitu kuat kedalam hati seseorang yang tidak dapat ditolak olehnya sama sekali.
2. KHATIR MALAKI
Adalah lintasan yang datang disertai oleh rasa tuma'ninah dan ketentraman serta menjadi lebih kuat dengan dzikrullah, ia mengajak kepada kebaikan dan melarang dari kejahatan serta membuka pintu-pintu ma'rifah dan memberikan pemahaman terhadap wahyu الله dan ayat-ayat Nya.
3. KHATIR SYAITHANI
Lintasan ini selalu berubah-ubah, ia menyuruh kepada banyak kejahatan, tidak bermaksud untuk menyuruh kejahatan tertentu, tapi maksudnya agar seseorang terjerumus ke dalam kejahatan apapun. Tandanya, Khatir (lintasan) tersebut menjadi lemah tatkala kita berdzikir kepada الله dan wajib bagi orang yang diserang oleh hal ini untuk berlindung dengan berdzikir kepada الله serta membenci lintasan hati ini dan menolaknya. Khatir semacam ini akan meleleh dengan dzikrullah.
4. KHATIR NAFSANI
Lintasan ini berhubungan dengan tujuan-tujuan nafsu dan syahwat. Tandanya yaitu, orang tersebut akan selalu terus menerus menggapai tujuan tertentu yang berlawanan dengan syariat. Khatir ini tidak akan melemah kecuali dengan mengingat mati. Wajib bagi seseorang yang diserang oleh lintasan hati ini untuk menolaknya dengan mengingat tempat kembalinya kepada الله, mengingat kematiannya dan kepulangannya kepada الله, serta menyibukkan dirinya dengan dzikrullah dan merenungi hari akhirat.
Hal ini dapat membimbing seseorang untuk menuju jalan yang baik dan menjauhkannya dari kejahatan lintasan hati.
Semoga الله senantiasa menjaga hati-hati kita dari lintasan hati yang dapat menjerumuskan kepada jurang kebinasaan dan menyinarinya dengan cahaya-Nya yang dapat membangkitkan semangat dalam ketaatan dan berbuat kebajikan.
سبحان الله والحمدلله ولا إله إلا الله
والله اكبر نستغفر الله العظيم ونتوب إليه
اللَّهُــــــــمّ صَــــــلے و سَلّـــــم علَےَ سيدنا مُحمَّــــــــدْ وعلــــــــى الـــــــه وصـحبه و سَلّـــــم
0 komentar:
Posting Komentar