Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Selasa, 20 September 2016

KEMULIAAN WANITA

KEMULIAAN WANITA

Oase Iman Buya Yahya
                             

Nabi kita  Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : “ layakhluwanna rojulun bimro'atin illaa wa ma’ahaa dzu mahromin wa laa tusaafirul mar’atu illaa ma'a dzii mahromin….  “ (HR. Imam Muslim RA). Yang artinya adalah ” Tidak diperkenankan seorang laki-laki berduaan dengan seorang perempuan kecuali harus ada yang ke-tiga yaitu mahrom (saudara dari wanita tersebut atau saudara dari laki-laki tersebut) “ wa laa tusaafirul mar’atu illaa ma’aa dzii mahromin “ (Dan juga tidak bepergian seorang wanita kecuali ditemani dengan orang yang mahrom dengan wanita tersebut). Mahrom baik itu orang tua, saudara atau siapapun yang tidak diperkenankan nikah dengannya. 

Apa yang bisa kita pahami dari hadits ini? Hadits ini menunjukkan bahwa begitu mulyanya seorang wanita. Tidak diperkenankan wanita duduk dengan laki-laki begitu saja tanpa ditemani. Karena apa?  Wanita harus dijaga jangan sampai wanita itu ternodai, wanita dibohongi, wanita dinistakan dan dihinakan. Dan begitu juga seorang wanita, lihat! Disaat hendak berpergian Rasulullah melarang untuk berpergian tanpa ditemani oleh mahrom oleh saudara bapak, atau anaknya. Kenapa? karena wanita harus dimulyakan dan bentuk kemulyaan ini kadang dipandang picik oleh para wanita itu sendiri.  

  Padahal alangkah indahnya jika seorang wanita keluar ditemani suaminya. Alangkah indahnya jika seorang wanita keluar ditemani orang tuanya, bukan jalan sendiri. Akan tetapi kadang mata hati wanita-wanita itu ditutup sehingga lebih bangga kalau dia keluar sendiri. Coba kalau kita perhatikan mulai dari dia naik kenderaan sampai turun disaat dia sendirian, ia capek, ngangkat tas sendiri, beli tiket, tiket sendiri. Mau menginginkan sesuatu bingung, dia pergi sendiri. Akan tetapi jika didampingi oleh mahromnya, oleh saudaranya, oleh orang tuanya atau oleh suaminya, maka ketahuilah dia akan begitu mulya. Ngangkat tas suami yang ngangkat, jalan ke tempat duduk dihantarkan, mau beli sesuatu suami yang beli maka sesungguhnya Islam adalah sangat memuliakan wanita.

  Maka dari itu adik-adik puteriku yang kami cintai jangan anda berduaan dengan laki-laki kecuali dia adalah suamimu atau  kecuali dia itu adalah orang tuamu atau orang yang mahrom dengan anda. Karena apa? Kemulyaan anda yang harus dijaga, Rasullullah yang menjaga sebelum diri anda maka anda pun  juga harus tahu kemulyaan diri anda dan juga disaat anda hendak kepergian jangan sampai anda lupa dan lalai bahwa Nabi Muhammad telah memperhatikan anda.  Agar anda terhormat di jalan, maka anda pun harus menghormati diri anda sendiri. Jangan bepergian kecuali anda ditemani orang-orang yang halal dengan anda dari suami anda atau orang tua anda atau anak anda atau adik anda. Maka itu adalah kemulyaan yang sesungguhnya  jika anda mematuhi apa yang disabdakan oleh Nabi SAW. Ini dari kami buat adik-adik kami adik-adik  putri kami yang kami cintai.
Wallahu a’lam bis showab

http://buyayahya.org/artikel-kajian/kemuliaan-wanita-oase-iman-buya-yahya.html
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel