Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Rabu, 07 September 2016

Bahaya Tidur Subuh

TIDUR PAGI MENGHILANGKAN KEBERKAHAN

Banyak orang yang menjadikan kebiasaan tidur diwaktu pagi atau setelah sholat shubuh, Padahal sebagaimana yang telah kita ketahui bersama bahwa waktu pagi adalah waktu yang penuh berkah dan di antara waktu yang kita diperintahkan untuk memanfaatkannya. Akan tetapi, pada kenyataannya kita banyak melihat orang-orang melalaikan waktu yang mulia ini. Waktu yang seharusnya dipergunakan untuk bekerja, melakukan ketaatan dan beribadah, ternyata dipergunakaan untuk tidur dan bermalas-malasan.

Saudara-saudariku, ingatlah bahwa salafunas sholeh (orang-orang sholeh terdahulu) sangat membenci tidur pagi.
Banyak para 'Ulama menjelaskan bahwa kebiasaan tidur pagi dapat mematikan hati dan membuat badan merasa malas serta membuang-buang waktu. 
Ahli hikmah yang arif mengatakan,

“Banyak tidur dapat mengakibatkan lalai dan malas-malasan. Banyak tidur ada yang termasuk dilarang dan ada pula yang dapat menimbulkan bahaya bagi badan.

Waktu tidur yang paling bermanfaat yaitu :
[1] tidur ketika sangat butuh,
[2] tidur di awal malam ini lebih manfaat daripada tidur di akhir malam-,
[3] tidur di pertengahan siang ini lebih bermanfaat daripada tidur di waktu pagi dan sore-. Apalagi di waktu pagi dan sore sangat sedikit sekali manfaatnya bahkan lebih banyak bahaya yang ditimbulkan, lebih-lebih lagi tidur di waktu ‘Ashar dan awal pagi kecuali jika memang terpaksa karena tidak tidur semalaman.

Menurut para salafus sholeh, tidur yang terlarang adalah tidur ketika selesai shalat shubuh hingga matahari terbit. Karena pada waktu tersebut adalah waktu untuk menuai ghonimah (pahala yang berlimpah). Mengisi waktu tersebut adalah keutamaan yang sangat besar, Dan kebiasaan orang-orang sholeh. apabila mereka melakukan perjalanan semalam suntuk, mereka tidak mau tidur di waktu tersebut hingga terbit matahari sambil membaca wirid,hizib,dzikir dan doa lainnya. Mereka melakukan demikian karena waktu pagi adalah waktu terbukanya pintu rizki dan datangnya barokah (banyak kebaikan).

Mudah-mudahan Allah memberikan kita hidayah dan taufiq-Nya.

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel