عَنْ عَائِشَةَ - رضي الله عنها- قَالَتْ : أَرَادَتْ أُمِّي أَنْ تُسَمِّنَنِي لِدُخُولِي عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ أَقْبَلْ عَلَيْهَا بِشَيْءٍ مِمَّا تُرِيدُ حَتَّى أَطْعَمَتْنِي الْقِثَّاءَ بِالرُّطَبِ فَسَمِنْتُ عَلَيْهِ كَأَحْسَنِ السَّمْنِ
Dari 'Aisyah radhiyallahu anha ia berkata, ”Ibuku ingin membuatku gemuk karena saya akan jadi pengantin Rasulullah-shallallahu alaihi wa sallam-, akan tetapi saya sama sekali tidak menerima apa yang diinginkan ibunda saya sampai dia memberi saya makan mentimun dan ruthab (kurma yang basah dan belum terlalu matang), kemudian akupun jadi gemuk dengan gemuk yang ideal”. (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)
Selain itu, mengkonsumsi kurma dan mentimun bisa memperbesar ukuran payudara bagi kaum wanita.
Dalam ilmu pengobatan Islam, sayur yang memiliki nama ilmiah cucumis sativus ini dikenal dengan nama qitsa’ atau khiyar. Allah menyebut sayuran ini dalam surat al-Baqarah [2]: 61.
وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَ
“Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya”. (QS. Al-Baqarah : 61)
Hasil penelitian modern menyebutkan bahwa mentimun mengandung 0,65% protein, 0,1% lemak, dan 2,2% karbohidrat. Selain itu, juga mengandung zat bermanfaat lain, seperti kalsium, zat besi, magnesium, fosforus, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan vitamin C.
Beberapa khasiat lain dari mentimun juga dibahas dalam beberapa Hadist Nabi maupun dalam al-Qur`an yang pada dasarnya berkhasiat untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan. Mau cantik makanlah mentimun. Wallahu a'lam
0 komentar:
Posting Komentar