Ibnu Shalah berkata:
Sebaiknya, bagi pembaca ketika menemukan kekuarangan (seperti titik) dan kesalahan dalam lafad pada kitab yanh dibaca, jangan diperbaiki atau dibenarkan di temat lafad itu. Ditakutkan, ternyata yang dianggap kurang atau salah malah sebaliknya. Akan tetapi, kalau ingin memperbaiki silahkan diletakkan di pinggiran halaman kertas tersebut dengan cara menambahkan kalimat ‘shad’ dan ‘hak’ diatas lafad yang ditulis. Kalimat perbaikannya bisa dari diri sendiri, atau menukil dari kitab lain.
Hal ini dimaksudkan agar kita tetap membiarkan orang lain membacanya dengan naskah dan teks aslinya. Tidak memutus jalan orang lain, tidak merubah pendapat orang lain, dan supaya tidak seolah-olah kita menyetir orang lain dalam memahami ilmu atau informasi tersebut.
-Syekh Ali Jum’ah
0 komentar:
Posting Komentar