Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Sabtu, 11 Maret 2017

Apa Itu HAUL

بسم الله الرحمن الرحيم

SEKELUMIT TENTANG HAUL

APA ITU HAUL?




Haul adalah suatu istilah yang berasal dari bahasa Arab

 حَالَ يَحُوْلُ حَوْلاً 

yang berarti 'berlalu satu tahun'.

Dari kata bahasa Arab inilah kemudian kaum muslimin terbiasa menamakan acara yang diadakan setiap tahun untuk mengenang tokoh-tokoh muslim yang berpengaruh dengan sebutan Haul.

Inti dari majelis Haul adalah menceritakan sekilas tentang kisah kehidupan (manaqib) dari tokoh yang bersangkutan agar kita mengerti kemudian tergerak untuk meneladaninya, sekaligus menjadikan momen itu untuk mendoakannya. Karena Haul ini biasanya dihadiri oleh banyak orang, maka sebagian ulama’ menjadikannya sebagai media dakwah yang efektif untuk memperkenalkan ajaran Islam kepada khalayak ramai.

Jadi boleh dikatakan bahwa mengadakan Haul sama artinya dengan mengumpulkan umat Islam untuk bersama-sama mendengarkan sejarah (sirah) tokoh-tokoh teladan sekaligus mendoakannya.

ADAKAH DALILNYA??

Yang perlu difahami terlebih dahulu, penamaan dan  pelaksanaan tradisi Haul ini merupakan sebuah tradisi maka sejatinya RASULULULLAH tidak pernah menyebutkan secara eksplisit kata-kata Haul ini.


Akan tetapi jangan lupa bahwa ALLAH Subhaanahu wa ta'la berkali-kali menceritakan kisah orang-orang sholeh terdahulu seperti kisah Luqman Hakim, Sayyidah Maryam, Ashabul Kahfi dan sholihin lainnya.

Begitupun dalam hadits, RASULULLAH Shollallohu alaihi wa sallam banyak menceritakan sejarah orang-orang sholeh seperti Sayyidah Asiah istri Fir'aun, Juraij sang Rahib dari Bani Israil, dan kisah-kisah sholihin lainnya.

Para ulama’ sendiri, memberikan perhatian yang besar untuk mengisahkan keutamaan kaum solihin, baik dari kalangan umat terdahulu mau pun dari umat NABI MUHAMMAD Shollallohu alaihi wa sallam. Seorang ulama terkemuka bernama Imam Sufyan bin ‘Uyainah berkata:

عِنْدَ ذِكْرِ الصَّالِحِيْنَ تَتَنَزَّلُ الرَّحْمَةُ 

“Ketika kaum solihin disebut, maka turunlah rahmat.” (lihat Kitab At-Tamhid Juz 17 Hal 429)


Oleh karena itu banyak disebutkan manaqib  orang soleh seperti Sayyiduna Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman, ‘Ali, Fatimah Az Zahra, dan lain-lain radhiyallahu anhum. Yang diceritakan dalam riwayat-riwayat tersebut adalah keutamaan-keutamaan mereka, ibadah mereka dan terkadang karomah-karomah mereka.

Semua itu menunjukkan bahawa menceritakan kehidupan kaum solihin bukanlah sesuatu yang bertentangan, tetapi sangat dianjurkan dengan tujuan yang jelas, yaitu agar kita dapat mengambil pelajaran dari mereka. ALLAH Subhaanahu wa ta'la berfirman:

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (Surah Yusuf: 111)


ZIARAH TAHUNAN RASULULLAH

Termasuk dalil diperbolehkan Haul adalah apa yang dicontohkan oleh RASULULLAH, Abu Bakar, ‘Umar, dan ‘Utsman yang selalu mengenang para Syuhada’ Uhud dengan menziarahi kubur mereka pada setiap tahun. Imam At Thabary meriwayatkan:


كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم يَأْتِي قُبُوْرَ الشُّهَدَاءِ عَلَى رَأْسِ كُلِّ حَوْلٍ فَيَقُوْلُ: "اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ"، وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ

"RASULULLAH selalu mendatangi kubur para syuhada’ di setiap awal tahun seraya berkata: “Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada kalian semua berkat kesabaran kalian, ini adalah sebaik-baiknya tempat kembali.” Begitu juga Abu Bakar, ‘Umar dan ‘Utsman pun melakukan hal yang sama. (HR Thabary).


Dalam Mushonnaf Abdur Razzaq juga disebutkan hal yang sama. Selain itu di dalam kitab Dalail An-Nubuwwah, Imam Baihaqi juga menceritakan bahwa para sahabat menziarahi Uhud bersama-sama.
Hadits-hadits di atas menjadi dalil tak terbantahkan bahwa RASULULLAH dan para sahabat juga mengenang kebaikan kaum solihin di setiap tahunnya, seperti yang diamalkan kaum muslimin saat ini yang dalam perkembangannya disebut Haul.


رب فانفعنا ببركتهم # واهدنا الحسنى بحرمتهم
وأمتنا في طريقتهم # ومعافاة من الفتن


Semoga kita semua mendapatkan keberkahan, dan terinspirasi untuk sedikit demi sedikit meniru kemuliaan Beliau dan seluruh kaum sholihihin. Amiin Ya Robbal Alamin
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel