Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Rabu, 20 Juni 2018

Kisah Dakwah Dinegeri Yang Tidak ada Muslim

"BERITAHUKAN AKU SUATU NEGERI LAGI YANG TAK ADA MUSLIMIN DISANA, 
 AKU INGIN PINDAH KESANA".

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

INILAH CARA BERDAKWAH YANG DI AJARKAN OLEH RASULULLAH ﷺ

Guru kita Al Habib Umar Bin Hafidz menceritakan :
"Aku mendapatkan cerita dari seseorang yang sudah lanjut usianya, 
 telah meninggal 3 tahun yang lalu, ia tinggal di negeri Uganda".

"Orang tua tersebut berkata : 
"Aku mendapatkan surat dari seorang Habib; Al Habib Said Albid, 
 Beliau menulis surat kepadaku dan bertanya : 
 "Di Negeri kamu, apakah ada orang yang Beragama Islam?".

"Maka aku menjawab : 
"Di Negeriku tidak ada orang Islam, hanya aku saja yang Beragama Islam, 
 Masyarakatnya semua non Muslim". 
Maka Habib Said berkata : 
"Tolong, carikan aku tanah di Negerimu itu, 
  aku mau berdagang di Negerimu dan ingin pindah kekota itu". 

Dan Kampung tersebut namanya : "Arwak", berada di perbatasan Kongo dan Zaire".

"Maka aku pun memilihkan tempat untuk di jadikan toko, 
 dan Habib Said tinggal ditempat itu...
Jika Shalat 5 waktu, kami hanya berdua saja, 
karena memang tidak ada seorang Muslim pun bersama kami".

"Kalau ada orang datang ke tokonya untuk membeli Beras, 
 maka Said menghadiahkan Minyak juga, maka si pembeli pun berkata : 
"Mengapa ketika aku membeli Beras, engkau memberiku Minyak juga?". 

"Dijawab oleh Habib : 
"Ketika engkau memasak Beras, engkau pun juga butuh minyak untuk memasak bumbunya, 
 maka kuberikan juga Minyaknya untuk mu". 

"Kalau ada Orang membeli Teh, 
 maka Habib menambahkan Gulanya gratis diberikan pada pembelinya itu".

"Ada yang bertanya : 
"Aku cuma membeli Teh, kenapa engkau memberikan aku gula juga?".

"Dan Habib menjawab : 
"Engkau pun akan memerlukan Gula saat membuat Teh".

"Maka Masyarakat terheran-heran dengan Kebaikan Habib Said itu...
 Akhirnya orang-orang pun bertanya pada sang Habib :
"Engkau tinggal disini untuk berdagang, 
 namun mengapa engkau selalu memberi cuma-cuma kepada kami? 
 Bukan mencari keuntungan?".

"Setiap kali ditanya maka Habib selalu berkata:
"Agama ku Mengajarkan dan memerintahkan seperti ini dan itu". 

"Tertarik dengan yang Habib sampaikan, maka mereka bertanya lagi : 
"Apa Agamamu yang mengajarkan Kebaikan seperti itu?

Maka di jawab oleh Habib Said : 
"Agama ku Islam dan dijelaskan kepada masyarakat itu tentang Islam".

Sehingga di Negeri itu mulai tersebar tentang Agama Islam, 
maka dari situ datanglah para sesepuh di negeri tersebut 
menemui Habib Said dan mereka berkata :
"Agama mu ini menarik, kami tertarik dengan Agamamu, 
 namun kami ini kan orang tua, kami ini jadi contoh Masyarakat disini, 
 kalau kami mengikuti Agama mu, kami akan malu".

"Maka Habib berkata  : 
"Kalau begitu, 
 berikan anak-anak kalian kepada ku, akan aku ajarkan kebaikan tentang Agama Islam". 

"Mereka pun memberikan anak-anak nya kepada sang Habib untuk 
 di Ajarkan Kebaikan Ajaran Agama Islam".

"Maka Habib Said memulai Dakwah nya dengan mengenalkan Islam, 
 mengajarkan Ngaji, Shalat dan Akhlak-Akhlak yang Mulia". 

"Ketika keluarga mereka melihat perubahan pada anak-anaknya semakin baik 
 dan santun serta Mulia Akhlaknya kepada orang-tua mereka, dan dalam lingkungannya, 
 maka para sesepuh pun, menemui Habib Said dan ingin mengikuti Agama Islam".

"Ketika semakin banyak masyarakat yang memasuki Agama Islam, 
 mulailah didirikan Masjid dan Shalat Jum'ah Berjamaah di Masjid itu".

"Dan Alhamdulillah, aku (Al Habib Umar bin Hafidz) sudah datang ke Negeri tersebut, 
 aku ditunjukkan ini tokonya dulu dan Masjid yang didirikannya untuk Shalat Jum'ah".

"Karena negeri tersebut terlalu jauh dari kota, 
 maka tidak ada sumber listrik memasuki negeri itu, dan kalau malam tiba, 
 mereka memakai obor untuk menunjukkan tempat tempat itu".

"Ketika Muslimin telah tersebar dikota itu dan Shalat Jum'ah juga telah berjalan, 
 maka Habib Said Albid berkata kepada temannya: 
"Di negeri ini Muslimin telah tersebar luas dan Shalat Jum'ah telah berjalan...
 Beritahukan aku suatu Negeri lagi yang tak ada Muslimin disana, aku ingin pindah kesana".

Catatan :
"Hingga saat ini di Negeri Arwak 100% penduduknya semuanya Beragama Islam". 

"Inilah cara Berda'wah yang di Ajarkan oleh Rasulullah ﷺ, jalannya para Salafunashalihin.
JIKA INGIN MENYENANGKAN HATI NABI ﷺ, 
MAKA TELADANILAH CARA BERDAKWAHNYA PARA SALAF".

Semoga bermanfaat
Silahkan share

"Al Habib Umar Bin Hafidz"
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel