Media Sebagai Bagian Dari Dakwah untuk menyampaikan Islam yang Rahmatan lil 'Alamin dengan Aqidah Ahlussunnah Wal Jama'ah.


Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya” (HR. Muslim no. 1893)

Minggu, 21 Juni 2015

KIAT SEMANGAT DALAM RAMADHAN


1. BERDOA MEMINTA KEKUATAN BERIBADAH KEPADA     ALLAH


Rasulullah SAW mengajarkan kepada Sayyidina Mu'adz bin Jabal untuk mendawamkan membaca doa berikut setiap selesai sholat:

"Allahumma a'inni 'ala dzikrika wa syukrika wa husni 'ibadatik"

(Ya Allah Tolonglah aku agar senantiasa mengingatMu dan bersyukur kepadaMU serta mempersembahkan ibadah terbaik untukMu).

Hal ini dikarenakan bahwa kekuatan beribadah merupakan anugerah dari Allah dan kita tak dapat merasakan nikmatnya ibadah tanpa taufiq dari Allah.

Adalah Rasulullah SAW jika menghadapi Ramadhan berdoa:

"Allahumma Sallimna lirramadhan wa sallim Ramadhan Minna wa tasallimhu minna mutaqabbalan" 

(Ya Allah selamatkan aku sehingga mampu beribadah pada Bulan Ramadhan, selamatkan pula Ramdahan dari keburukan-keburukanku dan Jadikan amalku di dalamnya sebagai ibadah yang Engkau terima)



2. MENJAGA PENGLIHATAN, PENDENGARAN DAN                 UCAPAN DARI HAL-HAL YANG DIHARAMKAN

Hal tersebut karena ketiganya merupakan pintu masuk kebaikan dan keburukan dalam hati kita, jika kita bisa menjaganya maka semakin teranglah cahaya yang ada di dalam hati kita dan hal tersebut menjadi sebab semangatnya jiwa dan badan kita untuk terus beribadah kepada Allah.


3. MENGHADIRKAN ALLAH DI SETIAP IBADAH KITA

Hal yang sewajarnya bagi kita jika meningkatkan kuantitas ibadah kita di bulan Ramadhan, namun yang juga harus kita perhatikan adalah dengan kuantitas yang meningkat tersebut kita juga harus mampu menghadirkan Allah di setiap ibadah kita. 
Kita harus bisa menikmati bacaan quran kita dan memahaminya, tidak sekedar target satu hari satu juz atau lebih. Begitu juga dengan ibadah tarawih kita, jangan sekedar 20 rakaat tapi tak mendapat kenikmatan dalam sholat tersebut.

Selain itu, kita seharusnya mendisiplinkan ibadah kita di Bulan Ramadhan, jika perhari kita menargetkan 1 Juz maka dawamkanlah hal tersebut sesibuk apapun kita dan jika terlewat maka tunaikanlah itu di hari esoknya dengan tetap engkau lakukan targetmu pada hari tersebut (sebagaimana kita mengqodha' ibadah wajib kita yang terlewat).
Terkait sholawat tarawih, ikutilah pendapat jumhur empat madzhab dengan 20 raka'at dengan tanpa engkau menguranginya di setiap malam.
Demikian semoga Allah memberikan kita taufiq untuk beribadah sebaik mungkin di Bulan Ramadhan Mubarak ini.
Wallahu waliyuttaufiq.


(DISAMPAIKAN OLEH AL-HABIB ALI AL JUFRI
Share:
Lokasi: Aceh, Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Kategori Artikel