Suatu hari, Sayyidina Ali (semoga Allah memuliakan wajahnya) sedang dalam pertempuran sengit melawan seorang musuh islam, pertempuran hampir selesai Sayyidina Ali mengalahkan musuhnya dan mengangkat pedangnya untuk membunuhnya.
Begitu musuhnya tahu bahwa ia akan dibunuh ia meludahi wajah Sayyidina Ali. Pedang yang sudah terhunus kembali di sarungkan dan Sayyidina Ali segera meninggalkannya dan melanjutkan perjalanannya. Sahabatnya kemudian bertanya "Mengapa Anda meninggalkan dia ketika Allah jelas memberi Anda berkuasa atasnya?
"Sayyidina Ali menjawab,"Saya melawan dia demi Allah, tetapi ketika ia meludahi wajah saya, saya takut bahwa jika saya membunuh dia itu akan menjadi dendam pribadi dan bercampur dgn unsur balas dendam. Sudah bukan menghabisinya karena Allah.."
Diceritakan oleh Habib Ali Al Jufri
0 komentar:
Posting Komentar