Sabtu, 30 Januari 2016

KEUTAMAAN MAJLIS DZIKIR

Sayyidina Abu al-Darda', radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

(( لَيَبْعَثَنَّ اللهُ أَقْوَامًا يَوْمَ القِيَامَةِ فِي وُجُوهِهِمُ النُّورُ، عَلَى مَنَابِرِ اللُّؤْلُؤِ، يَغْبِطُهُمُ النَّاسُ، لَيْسُوا بِأَنْبِيَاءَ وَلاَ شُهَدَاءَ )).

Sungguh Allah akan membangkitkan beberapa kaum pada hari kiamat, pada wajah-wajah mereka terdapat cahaya, seraya duduk di atas mimbar dari mutiara. Kedudukan mereka diinginkan oleh manusia, padahal mereka bukan para nabi dan bukan syuhada.

قَالَ: فَجَثَا أَعْرَابِيٌّ عَلَى رُكْبَتَيْهِ، فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللهِ ! حَلِّهِمْ لَنَا نَعْرِفْهُمْ ! قَالَ:

Abu al-Darda' berkata: Lalu seorang A'rabi bersimpuh pada lututnya, seraya berkata: Hai Rasulullah, terangkan sifat mereka, agar kami mengenal mereka. Lalu Rasulullah shallallahu  'alaihi wa sallam bersabda:

(( هُمُ المُتَحَابُّونَ فِي اللهِ مِنْ قَبَائِلَ شَتَّى، وَبِلاَدٍ شَتَّى، يَجْتَمِعُونَ عَلَى ذِكْرِ اللهِ يَذْكُرُونَهُ )).

Mereka orang-orang yang saling mencintai karena Allah, dari suku yang berbeda-beda,  dari negeri yang berbeda-beda, mereka berkumpul untuk berzikir kepada Allah.

Hadits tersebut diriwayatkan oleh al-Thabarani dengan sanad yang Hasan.

Hadits tersebut menjelaskan keutamaan kaum sufi dan pengikut mereka, yang senang berkumpul untuk berzikir kepada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar